34 Khasiat Manggis -
Kulit dari ratu segala buah Tropis (Queen of The Tropic Fruits) ini
dapat menghasilkan senyawa xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil
isolasi kulit buah manggis. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml.
Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa
xanthone dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel
sehingga proses degenerasi sel terhambat. Apalagi zaman sekarang, kita
sudah banyak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimiawi, bahan polutan dan
bahan tiruan, dan itu semua sudah tak terelakkan lagi. Selain itu Xanthone bukan hanya sebagai antioksidan, tetapi juga antikanker. <<FAKTA NIH!
Berikut 34 Fakta khasiat kulit manggis :
1. Anti-fatigue (energy booster/memberi tenaga)
2. Powerful anti-inflammatory (prevents inflammation/anti peradangan)
3. Analgesic (prevents pain/mencegah sakit urat saraf)
4. Anti-ulcer (stomach, mouth and bowel ulcers)
5. Anti-depressant (low to moderate/mencegah kemurungan)
6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas)
7. Anti-Alzheimerian (helps prevent dementia/mencegah penyegah Alzheimeria)
8. Anti-tumor and cancer prevention (shown to be capable of killing cancer cells)
9. Immunomodulator (helps the immune system/system kekebalan)
10. Anti-aging (Anti penuaan)
11. Anti-oxidant ( Buang toxic/racun dalam badan)
12. Anti-viral (membunuh kuman)
13. Anti-biotic (modulates bacterial infections)
14. Anti-fungal (prevents fungal infections/infeksi oleh jamur)
15. Anti-seborrheaic (prevents skin disorders/ mencantikkan kulit)
16. Anti-lipidemic (blood fat lowering/membuang kolesterol)
17. Anti-atherosclerotic (prevents hardening of arteries)
18. Cardioprotective (protects the heart/untuk jantung)
19. Hypotensive (blood pressure lowering/merendahkan tekanan darah)
20. Hypoglycemic (anti-diabetic effect, helps lower blood sugar
mengurangi gula dalam darah)
21. Anti-obesity (helps with weight loss/kuruskan badan)
22. Anti-arthritic (prevention of arthritis/cegah sakit tulang)
23. Anti-osteoporosis (helps prevent the loss of bone mass/tulang rapuh)
24. Anti-periodontic (prevents gum disease/cegah gusi berdarah)
25. Anti-allergenic (prevents allergic reaction)
26. Anti-calculitic (prevents kidney stones/cegah batu karang)
27. Anti-pyretic (fever lowering/rendahkan suhu badab)
28. Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)
29. Anti-diarrheal (mencegah diare)
30. Anti-neuralgic (reduces nerve pain/sakit urat saraf)
31. Anti-vertigo (prevents dizziness)
32. Anti-glaucomic (prevents glaucoma/sakit mata)
33. Anti-cataract (prevents cataracts)
34. Pansystemic (has a synergistic effect on the whole body/Mengimbangi seluruh badan)
1. Anti-fatigue (energy booster/memberi tenaga)
2. Powerful anti-inflammatory (prevents inflammation/anti peradangan)
3. Analgesic (prevents pain/mencegah sakit urat saraf)
4. Anti-ulcer (stomach, mouth and bowel ulcers)
5. Anti-depressant (low to moderate/mencegah kemurungan)
6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas)
7. Anti-Alzheimerian (helps prevent dementia/mencegah penyegah Alzheimeria)
8. Anti-tumor and cancer prevention (shown to be capable of killing cancer cells)
9. Immunomodulator (helps the immune system/system kekebalan)
10. Anti-aging (Anti penuaan)
11. Anti-oxidant ( Buang toxic/racun dalam badan)
12. Anti-viral (membunuh kuman)
13. Anti-biotic (modulates bacterial infections)
14. Anti-fungal (prevents fungal infections/infeksi oleh jamur)
15. Anti-seborrheaic (prevents skin disorders/ mencantikkan kulit)
16. Anti-lipidemic (blood fat lowering/membuang kolesterol)
17. Anti-atherosclerotic (prevents hardening of arteries)
18. Cardioprotective (protects the heart/untuk jantung)
19. Hypotensive (blood pressure lowering/merendahkan tekanan darah)
20. Hypoglycemic (anti-diabetic effect, helps lower blood sugar
mengurangi gula dalam darah)
21. Anti-obesity (helps with weight loss/kuruskan badan)
22. Anti-arthritic (prevention of arthritis/cegah sakit tulang)
23. Anti-osteoporosis (helps prevent the loss of bone mass/tulang rapuh)
24. Anti-periodontic (prevents gum disease/cegah gusi berdarah)
25. Anti-allergenic (prevents allergic reaction)
26. Anti-calculitic (prevents kidney stones/cegah batu karang)
27. Anti-pyretic (fever lowering/rendahkan suhu badab)
28. Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)
29. Anti-diarrheal (mencegah diare)
30. Anti-neuralgic (reduces nerve pain/sakit urat saraf)
31. Anti-vertigo (prevents dizziness)
32. Anti-glaucomic (prevents glaucoma/sakit mata)
33. Anti-cataract (prevents cataracts)
34. Pansystemic (has a synergistic effect on the whole body/Mengimbangi seluruh badan)
Nah sekarang adalah bagaimana cara memanfaatkan kulit si buah manggis tersebut ^^b
*Pertama membuat Jus Kulit Manggis
Pertama, pisahkan kulit manggis dengan buahnya. Pengolahan bisa
dengan mengikutsertakan biji manggis (kaya lemak) atau hanya sekadar
kulit manggis yang mengandung Xanthone. Gunakan sendok untuk mengeruk
bagian dalam kulit yang sudah dibersihkan, dan pisahkan dari kulit keras
di bagian luarnya.
Setelah itu, dinginkan di dalam lemari pendingin jika hendak disimpan
hingga jumlahnya mencukupi. Lalu, campur dengan ethanol dan air dengan
perbandingan 1:2 dan hancurkan dengan blender. Endapkan selama 24 jam,
setelah itu saring untuk memisahkan ampas dengan ekstrak Xanthone kulit
manggis *Untuk membuat rasa yang enak, bisa dicampur dengan madu dan beri pewarna
alami ekstrak bunga rosela, dan anggur atau apel sebagai penambah flavor.
Hasil pencampuran Xanthone dengan rosela dan madu dipanaskan dengan
suhu 90-95 derajat celsius selama 10 menit untuk menguapkan ethanol.
Setelah itu, dinginkan dengan suhu kamar lalu campurkan dengan flavor
anggur atau apel. Nah, sirup Xanthone siap untuk dinikmati dengan
dicampur air. Silakan mencoba.
Disamping cara tersebut ada beberapa alternatif mengkonsumsi kulit buah manggis, silahkan pilih cara yang paling sesuai dengan selera masing-masing..
- Kulit manggis dikeroki bagian dalamnya dengan sendok lalu dijus. Ambil 1-3 buah kulit manggis, kerok lalu diblender/juicer. Agar manis tambahkan madu secukupnya, bisa juga ditambah gula aren atau gula merah/jawa. Semakin banyak kulit manggis yang dipakai semakin pekat hasilnya dan rasanyapun juga sepat. Jangan sampai kena kulit luar manggis dan getahnya! kalau kena bagian yang hitam atau getah kuning jusnya akan ada rasa pahit,.
- Kulit manggis direbus, air rebusannya digunakan untuk membuat jus. Kalau tidak ingin rasa terlalu pekat dengan kulit manggis segar, maka bisa dengan cara merebusnya lalu gunakan air rebusan untuk ngejus. Ambil 3-5 kulit buah manggis rebud dengan 6 gelas air hingga tinggal 3 gelas air. Gunakan air untuk ngejus buah kesukaaan anda, air yang digunakan disesuaikan dengan tingkat keenceran jus yang dikehendaki. Sisa air rebusan bisa disimpan dikulkas dan dipakai hari berikutnya. Beberapa herbalis memberikan resep pengobatan dengan menggunakan air rebusan kulit manggis ini untuk langsung diminum 2-3 kali sehari dengan ditambahkan madu secukupnya.
- Dikeringkan dan direbus. Untuk menghindari kekurangan kulit manggis karena sudah lewat musim sehingga tidak ada lagi dipasaran, maka kulit manggis bisa diiris-iris lalu dikeringkan dengan dijemur. Karena sekarang juga musim hujan, maka cermati tingkat kekeringan dan kemungkinan tumbuhnya jamur pada kulit manggis yang belum-belum benar kering dijemur. Setelah kering simpan ditempat kering agar tahan lama. Cara membuat jusnya, ambil kulit manggis kering segenggam, cuci bersih lalu direbus, airnya digunakan untuk membuat jus seperti cara ke 2 diatas.
- Dikeringkan dan ditumbuk. Cara keempat ini juga digunakan untuk mengantisipasi kekurangan kulit manggis karena sudah tidak musim buah manggis. Bedanya kalau yang ketiga setelah dikeringkan direbus lalu airnya untuk ngejus, yang ke empat ini setelah dikeringkan kemudian ditumbuk. Serbuk kulit manggis inilah yang dipakai untuk ngejus, tentu saja dengan tambahan buah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar